KEINGINAN untuk memegang kendali—atau paling tidak merasa seperti itu—adalah umum. Hidup ini penuh misteri dan rentan terhadap kejutan, sehingga keinginan untuk terus mencermati segala sesuatu di sekitar Anda adalah bisa dimengerti.
Namun, mencoba untuk mengawasi setiap aspek dalam hubungan Anda adalah perilaku yang tergolong tidak sehat. Bahkan, ini dapat menjadi beban untuk hubungan Anda.
Berikut adalah beberapa cara untuk berhenti berusaha menjadi si dominan dalam hubungan, seperti diulas Sheknows.
Daripada komentar, lebih baik tawarkan bantuan
Apakah pasangan Anda sedang membersihkan rumah, mengatur garasi, ataupun memasak makan malam, tahanlah diri untuk berkomentar. Tindakan terbaik adalah menawarkan bantuan.
Kalau ia mengatakan tidak butuh bantuan, biarlah ia bekerja sendiri dengan caranya. Tidak semua urusan harus melibatkan Anda.
Menyadari bahwa cara Anda bukan satu-satunya cara
Anda mungkin hebat dalam melakukan banyak hal, tetapi tidak berarti cara Anda adalah satu-satunya solusi. Asumsi bahwa Anda selalu tahu lebih baik dapat mengundang masalah.
Pasangan Anda mungkin memiliki cara sendiri untuk melakukan tugas yang sama. Hanya karena berbeda, tidak berarti itu salah. Jangan melibatkan diri, kecuali untuk sebuah tugas bersama. Kalau tiba nanti, Anda akan sampai pada giliran.
Duduk dan rileks
Jangan mulai campur tangan jika pasangan Anda sudah mengatur makan malam atau telah merencanakan suatu aktivitas sore untuk dirinya, Anda, dan anak-anak. Ini adalah kesempatan Anda untuk duduk, santai, dan menghabiskan waktu yang berkualitas dengan sebuah novel atau mandi berendam.
Jika Anda selalu berusaha untuk mengendalikan segala sesuatu, Anda tidak akan punya waktu untuk diri sendiri. Ambil keuntungan dari orang lain melakukan beberapa pekerjaan dan diamkan kaki Anda untuk sebuah perubahan!
sumber : okezone.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment